Awas! Sifilis Juga Terjadi pada Remaja, Yuk Cegah

Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Kasus sifilis masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, terutama di kalangan remaja. Iya, remaja adalah kelompok yang rentan terhadap IMS karena kurangnya pengetahuan tentang seksualitas yang tepat. Untuk itu, mari simak penjelasan lebih lanjut terkait sifilis pada remaja dalam pembahasan berikuti. Penularan Sifilis pada Remaja Sifilis umumnya ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi. Ini bisa berupa hubungan seksual vaginal, anal, atau oral. Remaja yang memiliki beberapa pasangan seksual atau berhubungan seks tanpa kondom memiliki risiko yang lebih tinggi terkena sifilis. Selain itu, penggunaan jarum suntik bersama dengan orang yang terinfeksi juga dapat menyebarkan bakteri penyebab sifilis. Gejala sifilis pada remaja tentu sama saja dalam 4 tahapan yaitu sifilis primer, sifilis sekunder, sifilis laten, dan sifilis tersier. Dampak Sifilis pada Kesehatan Remaja Jika tidak diobati dengan tepat oleh dokter ahli di Klinik Utama Sentosa Jakarta, sifilis dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk: 1.Kerusakan pada organ dalam tubuh seperti jantung dan otak. 2.Pada remaja perempuan yang hamil, sifilis dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau bahkan kematian janin. 3.Dampak psikologis signifikan, karena sifilis dapat menimbulkan stres, kecemasan, dan depresi. Pencegahan Sifilis pada Remaja Pencegahan adalah kunci dalam mengurangi penyebaran sifilis di kalangan remaja. Beberapa langkah pencegahan yang penting termasuk: 1.Pendidikan Seksual Komprehensif 2.Edukasi Penggunaan Kondom 3.Tes dan Pengobatan 4.Pengurangan Pasangan Seksual Sebagai tambahan, vaksinasi terhadap penyakit menular seksual tertentu, seperti human papillomavirus (HPV) juga dapat membantu melindungi remaja dari risiko infeksi penyakit kelamin. Kesimpulan: Jika Anda mungkin mencurigai adanya infeksi sifilis atau tanda-tanda gejala yang mencurigakan pada area genital dan mengkhawatirkan penyakit kelamin. Segera konsultasikan dengan dokter Klinik Utama Sentosa untuk evaluasi medis yang lebih spesifik dan penanganan medis tepatnya sedini mungkin. Jangan biarkan sifilis sampai parah! *Hubungi hotline dokter Klinik Utama Sentosa 0812–1230–6885 atau melalui live chat WA gratis 24 jam, sekarang! Sumber: https://klinikutamasentosa.net/hati-hati-kasus-sifilis-pada-remaja-di-indonesia-meningkat-ini-5-faktornya/